Al Alaq 1-10

96: 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Ada masalah serius disini:
Gumpalan darah tidak dapat tumbuh menjadi apapun. Gagasan ini juga datang dari Yunani. Aristoteles percaya kalau manusia berasal dari mani pria yang menyatu dengan darah menstruasi , yang sepenuhnya salah. Quran mengatakan gumpalan (ALAQah) sepenuhnya salah mengenai perkembangan manusia, karena tidak ada tahap perkembangan dimana janin terdiri dari gumpalan. Situasi yang ada dimana janin tampak seperti gumpalan adalah saat keguguran, dimana darah yang menggumpal tampak keluar (sebagian besar adalah darah sang ibu) memadat dan secara definisi tidak lagi hidup. Maka, bila ada janin tampak seperti gumpalan ia tidak akan dapat lagi menjadi manusia; ia akan menjadi gumpalan mati daging bercampur darah karena keguguran. Karena nabi Muhammad SAW punya sekitar 13 istri adalah mungkin sekali kalau ia terbiasa dengan keguguran.
Sains modern mengatakan kalau pembentukan janin manusia adalah lanjutan dari konsepsi hingga lahir; maka tidak ada batasan berupa tahapan-tahapan yang nyata seperti dikatakan Quran. Quran menyebutkan 4 tahap, yang sesuai sepenuhnya dengan penjelasan Galen mengenai perkembangan janin manusia (yang terbukti salah oleh sains modern).
Penciptaan tulang dan pembungkusan dengan daging: menurut embriolog modern termasuk Prof. Moore, jaringan asal tulang, dikenal sebagai mesoderma, adalah jaringan yang sama menjadi asal dari otot(daging). Maka tulang dan otot mulai berkembang serentak, bukan bergiliran (seperti dikatakan Quran). Lebih lanjut, sebagian besar jaringan otot yang manusia miliki dibuat sebelum lahir, namun tulang terus berkembang dan mengeras (diperkuat dengan kalsium) hingga masa remaja. Jadi akan lebih akurat bila Quran mengatakan kalau otot mulai berkembang bersamaan dengan tulang, namun selesai lebih awal. Gagsan kalau tulang dibungkus dengan daging bukan hanya sepenuhnya salah secara ilmiah, namun juga disalin seluruhnya dari hipotesis dokter Galen dari Yunani.
Juga, gagasan yang mengatakan :”dibuat menjadi tulang dan tulang itu dibungkus dengan otot” datang dari teknik membuat patung hewan dari kerangka kayu dan semen atau lumpur. Orang biasanya membuat kerangka (dari kayu) dahulu, lalu menutupnya dengan semen atau lumpur. Ini bukan penjelasan ilmiah perkembangan janin. Ini perkembangan patung.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License