Al Mu Min 11-20

[40:15] (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat).

Terdapat pula tempat di langit untuk singgasana Allah (Q2:255, 13:2, 25:59, 32:4, 57:4, 40:15) yang sepertinya dilupakan Dr Bucaille. Singgasana itu, menurut hadist, berada di atas air (Sahih Bukhari Volume 4, Book 54, Number 414) dan matahari bersujud di depan singgasana dan meminta izin Allah untuk terbit esok hari (Sahih Bukhari Volume 4, Book 54, Number 421).

Dalam bukunya, Bucaille berulangkali mengklaim bahwa, "tidak ada dalam teks Qur'an yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui saat ini," namun kutipan dari Qur'an dan hadist di atas mengenai kosmologi modern mengungkapkan kebenaran bahwa tidak ada kebenaran ilmiah di dalamnya. Walau usaha2 menyedihkan Bucaille dan beberapa apologis muslim untuk menafsirkan ulang dan menemukan makna esoterik dibalik ayat2 kabur ini, teksnya benar2 kontras dengan sains, logika dan akal sehat yang cukup menyadarkan kita bahwa qur'an dibuat tanpa adanya wahyu Tuhan.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License