Ayat Ayat Baik

2: 29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"

Komentar
Adalah benar kalau dalam ayat ini Allah memberitahu para malaikat keinginannya untuk menciptakan seorang manusia dalam sifatNya. Walaubegitu, para malaikat tahu kalau ciptaan Allah yang baru ini akan membuat kerusakan di bumi. Bagaimana mungkin para malaikat mengetahui sifat manusia bahkan sebelum Allah menciptakannya (Adam) ? tidakkah ini menunjukkan kalau malaikat Allah lebih pintar dari Sang Pencipta sendiri? Lebih lanjut, bila manusia di ciptakan dengan sempurna oleh Allah dapat berbuat jahat, maka ini berarti secara logis kalau Allahlah yang memiliki sifat jahat itu sendiri; karena, manusia sesungguhnya refleksi dari sifat Allah.

15:26-29
26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud

Komentar
Keempat ayat ini bicara mengenai bagaimana Allah menciptakan manusia dari tanah liat kering yang dibakar dan kemudian diberi kehidupan dengan meniupkan kedalamnya ruh-Allah. Siapapun dengan sedikit saja pengetahuan sains, alam dan konsep evolusioner akan menemukan kalau ayat-ayat ini sepenuhnya tidak ilmiah.

39:53
53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Komentar
Ayat ini menunjukkan saat Muhammad lemah dan Allah memintanya untuk berbaik hati dan sabar dalam berdakwah, karena Allah menjamin kemenangan. Tentu saja, banyak orang islam memakai ayat ini untuk menunjukkan islam lemah lembut pada orang kafir yang tidak tahu dan tidak sadar dengan setumpuk ayat lain yang mengerikan dan mengancam dari Qur’an yang menawarkannya hukuman kejam bila mereka menolak islam.

49:13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Komentar
Ini adalah ayat yang menggambarkan islam itu lembut. Ada beberapa kata ’baik’ dari Allah dalam ayat ini. Tapi kita mesti memahami kenapa Allah menurunkan surat ini. Surat ini terkait dengan sebuah perwakilan yang datang ke Madinah untuk bergabung dengan Muhammad. Ia berhubungan dengan perilaku kepada nabi, karena banyak yang bertemu dengan MuhAmmad adalah berbagai kabilah arab badui yang tidak sopan dan kasar

2:280
280. Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Komentar
Sudah jelas. Ayat ini bicara tentang pelunasan hutang.

16:125
125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Komentar :
Surah Makkiyah ini adalah nasihat Allah pada Muhammad dalam mengajarkan agama barunya (Islam). Tentu saja, ayat ini terdengat sangat damai dan menarik, karena Muhammad sangat lemah pada tahap awal kenabiannya. Pada periode ini, ia hanya punya sedikit pilihan, yaitu hanya bisa berbuat baik, damai dan akomodatif pada para lawannya.

41:34
34. Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.

Komentar
Muhammad menerima surah ini dari Allahnya, saat ia di Mekkah. Pada awalnya, saat ia mulai mengajarkan islam, ia cukup damai dan akomodatif pada kafir. Karena ia terlalu lemah untuk menghadapi kaum kafir secara kekerasan, ia memakai trik salesman untuk menyenangkan hati suku jahiliahnya dengan kata-kata yang dipoles. Catat kalau banyak ayat dari periode ini sesungguhnya dipinjam dari Gospel.

20:44
maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut."

komentar
Surat Makkiyah awal ini menceritakan kisah musa dan Fir’aun. Setelah Musa menjadi buronan setelah membunuh seorang Mesir, Allah memerintahkannya bertemu Fir’aun. Namun Musa sangat ketakutan kalau Fir’aun akan menangkapnya, ia akan diadili dan dihukum. Maka Allah meminta Musa bersikap baik kepada Fir’aun dan bicara dengan lemah lembut. Kenapa Allah butuh bantuan Musa untuk membawa kembali Fir’aun ke jalan yang lurus? Faktanya, ayat ini menyuruh pemakaian rasa takut untuk membawa manusia kepada Allah. Apakah psikoterapi modern memakai taktik rasa takut (baca terror) pada pasien yang terganggu secara mental?

29:45
45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

Komentar
Ayat ini meminta orang beriman untuk melakukan shalat agar mencegah mereka dari hal yang keji dan mungkar, tanpa mengkhususkan apa saja perbuatan yang keji dan mungkar itu. Ini dilakukan, sekali lagi, untuk menanamkan rasa takut (baca terror) pada pikiran orang beriman dengan mengingatkan mereka kalau Allah mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License