36: 38. dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
36: 39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua
36 : 40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
Komentar
Allah adalah ilmuan besar. Dimana matahari dan bulan berada? Adakah yang bisa memberi tahu saya bagaimana mereka dapat bertubrukan/bertemu/saling mendahului satu sama lain? Apakah matahari dan bulan bertetangga? Saya punya jawabannya : Allah purba melihat (pengamatan mata telanjang) matahari dan bulan bergerak dari timur ke barat tampak di tempat yang sama atau jalur yang sama di langit, tanpa bertumbukan, menyebabkan siang dan malam dll. Allah sulit membayangkan kalau semua fenomena ini hanya karena rotasi bumi dan bukan rotasi matahari. Matahari tetap diam untuk bumi, karena bumi terjebak dalam gravitasi matahari, seperti kita terjebak dalam gravitasi bumi. Allah tidak pernah mengatakan dalam quran kalau bumi berotasi. Mungkin Allah tidak dapat merasakan rotasi bumi.
Tempat matahari dibenarkan oleh hadist?.
Sahih Bukhari Volume 4, Book 54, Number 421
Sahih Bukhari Hadiths: Abzur Ghifari (ra) bercerita: satu hari nabi Muhammad (saw) bertanya padaku, “Abzar tahukah engkau setelah tenggelam kemana matahari?” Saya menjawab tidak tahu dan Rasulullah lebih tahu. Maka nabi (saw) menjawab, “Setelah tenggelam, matahari bersujud di bawah arsy Allah dan menunggu perintah Allah untuk terbit kembali di timur. Akan tiba saatnya matahari tidak lagi mendapatkan izin untuk terbit dan kiamat akan terjadi.”
Ada yang bisa menceritakan apa itu? Itu adalah keyakinan mistik orang kuno yang tercermin dalam quran dan hadist oleh Allah. Anak berusia 10 tahun tidak akan menceritakan dongeng demikian lagi untuk masa kini.
